Jambi, 1 December 2022 – Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Menakar Masa Depan Indonesia Dalam Bingkai Reformasi Birokrasi & Otonomi Daerah“ yang dihadiri oleh 30 perwakilan Universitas dari seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid ini diawali dengan kata sambutan oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Jambi Dr. Usman., SH.,MH.
Acara berikutnya kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari pembicara pertama Prof. Dr. Eko Prasojo, Mag.,rer.,publ. Dalam pemaparannya Prof. Eko Prasojo menyampaikan bahwa Reformasi Birokrasi menjadi salah satu prioritas kerja Presiden Jokowi. Dimana tujuannya adalah agar bisa memberikan pelayanan yang lebih prima kepada masyarakat.
Prof. Eko Prasojo juga menyampaikan bahwa pembangunan yang dilakukan juga harus dibarengi dengan profesionalitas dalam sektor pelayanan. Dan dalam hal ini transformasi birokrasi merupakan tindakan penting dalam membangun langkah awal.
Kemudian Nazaki , S.,Sos.,M.,Si selaku pembicara kedua berbicara tentang otonomi daerah. Bahwa otonomi daerah sangat berkaitan dengan bernegara, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang sejahtera.
Tujuan otonomi daerah sendiri dijelaskan oleh pembicara ketiga Haunan Fachry Rohilie,S. IP.,M.,A. Dimana ia menekankan bahwa otonomi tidak sekedar meningkatkan kualitas pelayanan publik, tetapi juga bagaimana pemerintah daerah mampu membangun kemandirian secara ekonomi.
Lebih lanjut Hamjah Bonso, S.An., M.I.Pol selaku pembicara lainnya dalam kuliah umum ini juga turut menekankan. Bahwa birokrasi yang berjalan di Indonesia tidak luput dari kritik persoalan semacam tugas dan SDM yang masih perlu mendapat perhatian khusus.
Kemudian Birokrasi bagian Eropa juga di bahas oleh Rio Yusri Maulana, S.IP.,M.I.Pol yang turut menjadi pembicara. Ia membahas tentang birokrasi di eropa yang dijadikan ekspetasi publik di era digital. Dimana teknologi digital telah menjadi kebutuhan utama masyarakat dalam aktifitas sehari-hari. Maka mau tidak mau birokrasi yang baru harus mampu beradaptasi dan mentransformasi metode dalam manajemen pelayanan public, pembuatan kebijakan serta keterlibatan publik. Karena adanya hal ini akan bisa melahirkan proses pengambilan keputusan kolektif.
Adapun kegiatan kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan lebih dalam kepada seluruh peserta. Bahwa reformasi birokrasi adalah never ending proses, dan harus selalu terjadi dan ditingkatkan dari tahun ke tahun.
Baca juga :
Kuatkan Kolaborasi, 7 Prodi Ilmu Pemerintahan Teken MoU di Pertemuan Tahunan KAPSIP Seluruh Indonesia di Lombok
Advance for Jambi gubernatorial election 2024, This is Romi Hariyanto's homework if you want to get attention from political parties